Jumat, 27 September 2013

Profile Pondok Pesantren Mamba'ul Ulum Kajen Margoyoso Pati

                                 Profile  Pondok Pesantren Mamba'ul Ulum Kajen Margoyoso Pati


pondok pesantren merupakan media pendidikan yang punya corak juga methode pengajaran lain,diantara sekian media pendidikan. Maka tak aneh bila di masa kemilaunya IPTEK ini kian banyak problem yang harus kita jawab. Memang pada dasarnya, pendidikan pondok pesantren, titik tekannya diorientasikan pada produk “ulumuddin”. Begitu pula pondok pesantren mamba’ul ulum kajen, kegiatannya mencerminkan loyalitas pada masalah tersebut, hari – harinya tak pernah sepi dari “QOLAL MU’ALIF” – ucapan para kiyai diantara bacaan – bacaan kitab kuning.Amat sederhana memang, bukan langgar bukan mushola, namun difungsikan sebagai mana langgar dan mushola. Itulah cikal bakal PMU ( pesantren mamba’ul ulum ), yang konon merupakan sebuah teras ( baca : emperan ) yang di tutup dengan anyaman bambu ( gedhex ).
Rumah bapak wiryo kadiman ( ramanda kyai ahmad hasyir ) yang berwajah sebagai mana lazimnya rumah - rumah penduduk kajen waktu itu. Teras yang tadinya cuma sebagai pelengkap rumah atau sarana hiasan, setelah dibentuk sedemikian rupa oleh putranya ( kyai ahmad hasyir ) difungsikan sebagai sarana pengajian. Walau toh pada awalnya cuma sebatas pengajian kecil – kecilan ( pengajian ba’dal maghrib ).Melalui berbagai perkembangan yang di motori kyai ahmad hasyir dikala itu, akhirnya “emperan” punya peran penting dalam pembentukan anak – anak kajen, yang tak henti – hentinya beliau mengarahkan, memotifasi mereka. Kini dapat kita lihat dari cerita emperan yang konon berfungsi ganda. Tidak Cuma untuk ngaji atau sarana ‘ubudiyah, lebih dari itu emperan juga sebagai sentral anak-anak kajen.hal itu terjadi sekitar tahun ’60-an.
Pondok pesantren Mamba’ul ulum yang terletak di Desa Kajen Margoyoso Pati ditinjau dari letak geografisnya terletak di daerah/lingkungan yang sangat tepat dan strategis, karena tempatnya mudah dijangkau dari semua penjuru dan wilayah yang ingin belajar/sekolah di tempat itu, serta tempatnya tidak terganggu dengan keramaian jalannya lalu lintas sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan aman dan nyaman.
Secara geografis, Pondok pesantren Mamba’ul ulum berbatasan dengan:
a.       Sebelah utara, berbatasan dengan Desa Waturoyo
b.      Sebelah timur, berbatasan dengan Desa Sekarjalak
c.       Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Ngemplak
d.      Sebelah barat berbatasan dengan Desa Purworejo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar